Sunan Ad Darimi

كتاب الطهارة

Kitab Thoharoh

باب الكدرة إذا كانت بعد الحيض
Darah kekeruh-keruhan setelah haidh

سنن الدارمي ٨٥٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْحَسَنِ فِي الْمَرْأَةِ تَرَى الدَّمَ فِي أَيَّامِ طُهْرِهَا قَالَ أَرَى أَنْ تَغْتَسِلَ وَتُصَلِّيَ و قَالَ ابْنُ سِيرِينَ لَمْ يَكُونُوا يَرَوْنَ بِالْكُدْرَةِ وَالصُّفْرَةِ بَأْسًا

Sunan Ad Darimi 854: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isa telah meneritakan kepada kami Mu'tamir dari ayahnya dari Al Hasan tentang seorang wanita yang melihat darah saat masa sucinya, ia berkata: "Aku berpendapat ia harus mandi lalu shalat". Ibnu Sirin berkata: "Mereka tidak berpendapat bahwa bercak warna keruh dan kekuning-kuningan sebagai sesuatu apapun (bukan darah haid) ".

Sunan Ad Darimi Nomer 854