Sunan Ad Darimi

كتاب الطهارة

Kitab Thoharoh

باب إذا اختلطت على المرأة أيام حيضها فى أيام أستحاضتها
Hari-hari haidh tidak menentu

سنن الدارمي ٩٠٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ سَأَلْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ الرَّجُلِ يَبْتَاعُ الْجَارِيَةَ لَمْ تَبْلُغْ الْمَحِيضَ وَلَا تَحْمِلُ مِثْلُهَا بِكَمْ يَسْتَبْرِئُهَا قَالَ بِثَلَاثَةِ أَشْهُرٍ وَقَالَ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ بِخَمْسَةٍ وَأَرْبَعِينَ يَوْمًا

Sunan Ad Darimi 906: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Abdul Wahid dari Al 'Auza'i ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada Az Zuhri tentang seorang laki-laki yang membeli seorang budak wanita yang belum mengalami masa haid dan tidak hamil, berapa lamakah ia harus menunggunya (bisa ia gauli)?", ia menjawab: "Selama tiga bulan". Dan Yahya bin Abu Katsir berkata: "Ia harus menunggunya selama empat puluh lima hari".

Sunan Ad Darimi Nomer 906