Sunan Ad Darimi

كتاب المقدمة

Kitab Mukaddimah

باب اتباع السنة
Mengikuti sunnah

سنن الدارمي ١٠٠: أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ إِنَّ أَهْلَ الْأَهْوَاءِ أَهْلُ الضَّلَالَةِ وَلَا أَرَى مَصِيرَهُمْ إِلَّا النَّارَ فَجَرِّبْهُمْ فَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْهُمْ يَنْتَحِلُ قَوْلًا أَوْ قَالَ حَدِيثًا فَيَتَنَاهَى بِهِ الْأَمْرُ دُونَ السَّيْفِ وَإِنَّ النِّفَاقَ كَانَ ضُرُوبًا ثُمَّ تَلَا وَمِنْهُمْ مَنْ عَاهَدَ اللَّهَ وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ وَمِنْهُمْ الَّذِينَ يُؤْذُونَ النَّبِيَّ فَاخْتَلَفَ قَوْلُهُمْ وَاجْتَمَعُوا فِي الشَّكِّ وَالتَّكْذِيبِ وَإِنَّ هَؤُلَاءِ اخْتَلَفَ قَوْلُهُمْ وَاجْتَمَعُوا فِي السَّيْفِ وَلَا أَرَى مَصِيرَهُمْ إِلَّا النَّارَ قَالَ حَمَّادٌ ثُمَّ قَالَ أَيُّوبُ عِنْدَ ذَا الْحَدِيثِ أَوْ عِنْدَ الْأَوَّلِ وَكَانَ وَاللَّهِ مِنْ الْفُقَهَاءِ ذَوِي الْأَلْبَابِ يَعْنِي أَبَا قِلَابَةَ

Sunan Ad Darimi 100: Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah ia berkata: "Sesungguhnya pemuja hawa nafsu adalah orang-orang yang sesat, dan aku tidak melihat akhir perjalanan yang mereka tempuh kecuali neraka. Ujilah mereka itu. Tidak ada seorang pun dari mereka yang menyitir perkataan atau berkata: hingga persoalannya tiada lain adalah pedang. Sesungguhnya kemunafikan sudah menjadi ciri khas mereka. Kemudian ia membaca ayat "WA MINHUM MAN 'AHADALLAHA' (Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah) (At Taubah: 75) dan ayat "WA MINHUM MAN YALMIZUKA FIS SHADAQAAT' (Dan diantara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat) (At Taubah: 58), dan ayat "WAMINHUMULLADZINA YU`DZUUNANABIYYA' (Dan diantara mereka 'orang-orang munafik' ada yang menyakiti Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) (At Taubah: 116). Kemudian mereka berbeda pendapat dan berselisih, dan akhirnya mereka berkumpul dalam keraguan dan kedustaan,. Sesungguhnya mereka berbeda pendapat dan bersatu dalam gelayut pedang. Dan aku tidak melihat perjalanan mereka kecuali ke neraka." Hammad berkata: "Ayyub berkata tentang hadits ini atau hadits awal, demi Allah, ia termasuk salah seorang pakar fiqih yang sangat cerdas, maksudku adalah Abu Qilabah."

Sunan Ad Darimi Nomer 100