Sunan Ad Darimi

كتاب الطهارة

Kitab Thoharoh

باب مجامعة الحائض إذا طهرت قبل أن تغتسل
Menggauli wanita haidh jika telah suci dan belum mandi

سنن الدارمي ١٠٦٥: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ فِي الرَّجُلِ يَطَأُ امْرَأَتَهُ وَقَدْ رَأَتْ الطُّهْرَ قَبْلَ أَنْ تَغْتَسِلَ قَالَ هِيَ حَائِضٌ مَا لَمْ تَغْتَسِلْ وَعَلَيْهِ الْكَفَّارَةُ وَلَهُ أَنْ يُرَاجِعَهَا مَا لَمْ تَغْتَسِلْ

Sunan Ad Darimi 1065: Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun dari Hisyam dari Al Hasan Tentang seorang laki-laki yang menggauli isterinya dan ia (isterinya) benar-benar telah melihat (tanda-tanda) suci sebelum ia mandi (hadats), ia berkata: "Ia masih berstatus haid selama belum mandi dan suami berkewajiban membayar kaffarah dan ia (suami) hendaknya meruju' isterinya selama ia belum mandi."

Sunan Ad Darimi Nomer 1065