Sunan Ad Darimi

كتاب المقدمة

Kitab Mukaddimah

باب التورع عن الجواب فيما ليس فيه كتاب ولا سنة
Berhati-hati menjawab persoalan yang tak ada penjelasan dalil

سنن الدارمي ١٢٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ هُوَ ابْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامٍ هُوَ ابْنُ عُرْوَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ مَا زَالَ أَمْرُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مُعْتَدِلًا لَيْسَ فِيهِ شَيْءٌ حَتَّى نَشَأَ فِيهِمْ الْمُوَلَّدُونَ أَبْنَاءُ سَبَايَا الْأُمَمِ أَبْنَاءُ النِّسَاءِ الَّتِي سَبَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ مِنْ غَيْرِهِمْ فَقَالُوا فِيهِمْ بِالرَّأْيِ فَأَضَلُّوهُمْ

Sunan Ad Darimi 120: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah menceritakan kepada kami Ali Ibnu Mushir, dari Hisyam Ibnu 'Urwah, dari Muhammad bin Abdur Rahman bin Naufal dari 'Urwah bin Az Zubair ia berkata: "Semula, Keadaan Bani Israil masih wajar tidak ada masalah (tetap berpegang teguh pada ajaran agama), hingga sampai masa-masa kelahiran anak-anak para perempuan tawanan, alias anak-anak wanita yang ditawan oleh Bani Israil dari (musuh mereka), lalu mereka berceramah pada urusan mereka (agama mereka) dengan akal mereka semata-mata, sehingga menyesatkan mereka (Bani Israil lainnya)."

Sunan Ad Darimi Nomer 120