Sunan Ad Darimi

كتاب الطهارة

Kitab Thoharoh

باب اغتسال الحائض إذا وجب الغسل عليها
Wanita haidh harus mandi jika diwajibkan

سنن الدارمي ١١٢٩: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ زَاذِي عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ عَنْ الْمَرْأَةِ تَغْتَسِلُ تَنْقُضُ شَعْرَهَا فَقَالَتْ بَخٍ وَإِنْ أَنْفَقَتْ فِيهِ أُوقِيَّةً إِنَّمَا يَكْفِيهَا أَنْ تُفْرِغَ عَلَى رَأْسِهَا ثَلَاثًا

Sunan Ad Darimi 1129: Telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin 'Amir dari Syu'bah dari Yazid bin Zadzi dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah, bahwa ia pernah bertanya kepada Aisyah tentang seorang wanita yang mandi hadats, apakah ia harus mengurai rambutnya? Aisyah lalu menjawab, "Waw?andai ia bersedekah dengan satu uqiyah (empat puluh dirhamm)! Sesungguhnya cukup baginya menuangkan ke atas kepalanya sebanyak tiga kali."

Sunan Ad Darimi Nomer 1129