Sunan Ad Darimi

كتاب المقدمة

Kitab Mukaddimah

باب من هاب الفتيا وكره التنطع والتبدع
Keterhati-hatian berfatwa, tidak suka melampui batas dan bid'ah

سنن الدارمي ١٣٥: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي لَيْلَى يَقُولُ لَقَدْ أَدْرَكْتُ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ عِشْرِينَ وَمِائَةً مِنْ الْأَنْصَارِ وَمَا مِنْهُمْ مِنْ أَحَدٍ يُحَدِّثُ بِحَدِيثٍ إِلَّا وَدَّ أَنَّ أَخَاهُ كَفَاهُ الْحَدِيثَ وَلَا يُسْأَلُ عَنْ فُتْيَا إِلَّا وَدَّ أَنَّ أَخَاهُ كَفَاهُ الْفُتْيَا

Sunan Ad Darimi 135: Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Atho`bin As Sa`ib ia berkata aku pernah mendengar Abdurrahman bin Abu Laila mengatakan: " Sungguh telah kudapati di masjid ini (Nabawi) seratus dua puluh orang dari kaum anshar, tidak ada seorang pun dari mereka yang menceritakan suatu hadits kecuali ia lebih senang jika saudaranya yang mengutarakan hadis, Dan tidaklah ia ditanya tentang satu fatwa hukum melainkan ia lebih senang jika saudaranya yang mengutarakan fatwa".

Sunan Ad Darimi Nomer 135