Sunan Ad Darimi

كتاب المقدمة

Kitab Mukaddimah

باب الفتيا وما فيه من الشدة
Berfatwa dan teguran keras terhadapnya

سنن الدارمي ١٥٩: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عِمْرَانَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا الْعُمَرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ جُرَيْجٍ قَالَ كُنْتُ أَجْلِسُ بِمَكَّةَ إِلَى ابْنِ عُمَرَ يَوْمًا وَإِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَوْمًا فَمَا يَقُولُ ابْنُ عُمَرَ فِيمَا يُسْأَلُ لَا عِلْمَ لِي أَكْثَرُ مِمَّا يُفْتِي بِهِ

Sunan Ad Darimi 159: Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Imran telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Al 'Umari dari 'Ubaid bin Juraij ia berkata: Dahulu sewaktu di Makkah aku selalu duduk di (kajian ilmu) Ibnu Umar sehari dan di (kajian) Ibnu Abbas di hari lainnya. Dan ketika ditanya Ibnu Umar lebih banyak menjawab dengan jawaban: "Aku tidak tahu." Dibandingkan berfatwa dalam masalah tersebut.

Sunan Ad Darimi Nomer 159