سنن الدارمي ٢٩: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعَ عَبْدُ اللَّهِ بِخَسْفٍ فَقَالَ كُنَّا أَصْحَابَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعُدُّ الْآيَاتِ بَرَكَةً وَأَنْتُمْ تَعُدُّونَهَا تَخْوِيفًا إِنَّا بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَيْسَ مَعَنَا مَاءٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اطْلُبُوا مَنْ مَعَهُ فَضْلُ مَاءٍ فَأُتِيَ بِمَاءٍ فَصَبَّهُ فِي الْإِنَاءِ ثُمَّ وَضَعَ كَفَّهُ فِيهِ فَجَعَلَ الْمَاءُ يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ ثُمَّ قَالَ حَيَّ عَلَى الطَّهُورِ الْمُبَارَكِ وَالْبَرَكَةُ مِنْ اللَّهِ تَعَالَى فَشَرِبْنَا و قَالَ عَبْدُ اللَّهِ كُنَّا نَسْمَعُ تَسْبِيحَ الطَّعَامِ وَهُوَ يُؤْكَلُ
Sunan Ad Darimi 29: Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Israil dari Mansur dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah ia berkata; Abdullah mendengar tentang gerhana bulan, lalu ia berkata; Kami para sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menganggap tanda-tanda (kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala) Sebagai suatu keberkahan sementara kalian menganggapnya sebagai sesuatu yang menakutkan. Sesungguhnya ketika kami berada bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam kami tidak memiliki air. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata: "Mintalah kepada yang mempunyai kelebihan air. " Kemudian didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan beliau pun menuangkannya ke sebuah bejana, beliau meletakkan telapak tangan ke dalamnya maka terpancarlah air dari jari-jemari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan beliau menyeru: Mari bersegera bersuci yang penuh keberkahan, dan keberkahan itu hanya milik Allah Subhanahu wa Ta'ala, lalu kami meminumnya. Abdullah berkata; Bahkan dulu kami pernah mendengar tasbih suatu makanan padahal ia sedang disantap.
Sunan Ad Darimi Nomer 29