مسند أحمد ٢١٦٩٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَزَنِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عُسَيْلَةَ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ كُنْتُ فِيمَنْ حَضَرَ الْعَقَبَةَ الْأُولَى وَكُنَّا اثْنَيْ عَشَرَ رَجُلًا فَبَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَيْعَةِ النِّسَاءِ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يُفْتَرَضَ الْحَرْبُ عَلَى أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَقْتُلَ أَوْلَادَنَا وَلَا نَأْتِيَ بِبُهْتَانٍ نَفْتَرِهِ بَيْنَ أَيْدِينَا وَأَرْجُلِنَا وَلَا نَعْصِيَهُ فِي مَعْرُوفٍ فَإِنْ وَفَّيْتُمْ فَلَكُمْ الْجَنَّةُ وَإِنْ غَشِيتُمْ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَأَمْرُكُمْ إِلَى اللَّهِ إِنْ شَاءَ عَذَّبَكُمْ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَكُمْ
Musnad Ahmad 21692: Telah menceritakan kepada kami Ya'qub telah bercerita kepada kami ayahku dari Ibnu Ishaq telah bercerita kepadaku Yazid bin Abu Habib dari Martsad bin 'Abdullah Al Yazani dari Abu 'Abdullah 'Abdur Rahman bin 'Usailah Ash Shunabihi dari 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Aku termasuk orang yang menghadiri baiatul 'aqabah pertama, saat itu jumlah kami duabelas orang, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam membaiat kami seperti yang dibaiatkan kepada kaum wanita dan saat itu perang belum diwajibkan, isinya: tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, tidak mencuri, berzina, membunuh anak, berbuat dusta yang diada-adakan diantara kami, tidak mendurhakai beliau dalam kebaikan. Barangsiapa yang memenuhinya diantara kalian maka pahalanya menjadi tanggungan Allah dan barangsiapa yang melakukannya lalu dihukum maka itu adalah sebagai pembersihnya, barangsiapa yang ditutupi Allah, maka urusannya kembali kepada Allah bila berkehendak Ia akan menyiksa kalian dan bila berkehendak ia akan mengampuni kalian."
Musnad Ahmad Nomer 21692