مسند أحمد ٢١٨٩٢: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي دَاوُدَ عَنْ بُرَيْدَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا كَانَ لَهُ كُلَّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ وَمَنْ أَنْظَرَهُ بَعْدَ حِلِّهِ كَانَ لَهُ مِثْلُهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ
Musnad Ahmad 21892: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah mengabarkan kepada kami Al A'masy dari Abu Dawud dari Buraidah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang memberi penangguhan kepada orang yang kesusahan (membayar hutang), baginya dihitung sedekah setiap harinya dan barangsiapa memberinya penangguhan setelah waktunya (pembayaran hutang) tiba, baginya dihitung sedekah setiap harinya."
Musnad Ahmad Nomer 21892