مسند أحمد ٢٢٠٨٠: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَأَخْبَرَنِي أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ كَثِيرِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنَا قُرَيْظَةَ أَنَّهُمْ عُرِضُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَنَ قُرَيْظَةَ فَمَنْ كَانَ نَبَتَتْ عَانَتُهُ قُتِلَ وَمَنْ لَا تُرِكَ
Musnad Ahmad 22080: Telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan kepada kami Hammad dan telah mengabarkan kepadaku Abu Ja'far Al Khathami dari Muhammad bin Ka'ab Al Qarazhi dari Katsir bin As Sa`ib berkata: Telah menceritakan kepada ku dua putra Quraizhah bahwa mereka mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat perang Quraizhah, bagi yang sudah tumbuh rambut kemaluannya dibunuh dan yang belum dibiarkan.
Musnad Ahmad Nomer 22080