مسند أحمد ٢٢١٤٣: وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي جَبِيرَةَ بْنِ الضَّحَّاكِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عُمُومَةٍ لَهُ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنَّا إِلَّا لَهُ لَقَبٌ أَوْ لَقَبَانِ قَالَ فَكَانَ إِذَا دَعَا رَجُلًا بِلَقَبِهِ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَا يَكْرَهُ هَذَا قَالَ فَنَزَلَتْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ
Musnad Ahmad 22143: Aku (Ahmad) menemukan dalam kitab ayahku dengan tulisan tangannya: Hafsh bin Ghiyats telah bercerita kepada kami Dawud bin Abu Hind dari Asy Sya'bi dari Abu Jabirah bin Adl Dlahhak Al Anshari dari saudara/saudari ayahnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam datang dan setiap orang dari kami pasti memiliki satu atau dua julukan. Ia berkata: Bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memanggil seseorang dengan julukannya, kami berkata: Wahai Rasulullah! orang itu tidak suka dengan panggilan ini. Kemudian turunlah ayat: Dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan" (Al-Hujuraat: 11)
Musnad Ahmad Nomer 22143