مسند أحمد ٢٢٢٦٤: قَالَ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنَّ رَجُلًا حَضَرَهُ الْمَوْتُ فَلَمَّا أَيِسَ مِنْ الْحَيَاةِ أَوْصَى أَهْلَهُ إِذَا أَنَا مُتُّ فَاجْمَعُوا لِي حَطَبًا كَثِيرًا جَزْلًا ثُمَّ أَوْقِدُوا فِيهِ نَارًا حَتَّى إِذَا أَكَلَتْ لَحْمِي وَخَلَصَ إِلَى عَظْمِي فَامْتَحَشَتْ فَخُذُوهَا فَاذْرُوهَا فِي الْيَمِّ فَفَعَلُوا فَجَمَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِ وَقَالَ لَهُ لِمَ فَعَلْتَ ذَلِكَ قَالَ مِنْ خَشْيَتِكَ قَالَ فَغَفَرَ اللَّهُ لَهُ قَالَ عُقْبَةُ بْنُ عَمْرٍو أَنَا سَمِعْتُهُ يَقُولُ ذَلِكَ وَكَانَ نَبَّاشًا
Musnad Ahmad 22264: Masih melalui jalur periwayatn yang sama seperti hadits sebelumnya, Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku mendengar beliau bersabda: " dulu ada seseorang sekarat, saat ia putus asa untuk hidup, ia berwasiat kepada keluarganya: Bila aku meninggal, kumpulkan kayu bakar yang banyak untukku lalu nyalakan api hingga saat api memakan dagingku dan merembet ke tulangku hingga hangus terbakar, ambillah dan taburkan di lautan. Mereka melakukannya lalu Allah 'azza wajalla mengumpulkannya, Allah bertanya padanya: Kenapa kau melakukan hal itu? Orang itu menjawab: Karena takut padaMu. Lalu Allah 'azza wajalla mengampuninya." Berkata 'Uqbah bin 'Amru: Aku mendengarnya Hudzaifah bin Al Yaman mengatakan hal itu dan orang tersebut adalah penggali makam.
Musnad Ahmad Nomer 22264