مسند أحمد ٢٢٣٣١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا مُوسَى كَانَ يُشَدِّدُ فِي الْبَوْلِ قَالَ كَانَ بَنُو إِسْرَائِيلَ إِذَا أَصَابَ أَحَدَهُمْ الْبَوْلُ يُتْبِعُهُ بِالْمِقْرَاضَيْنِ قَالَ حُذَيْفَةُ وَدِدْتُ أَنَّهُ لَا يُشَدِّدُ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى أَوْ قَالَ مَشَى إِلَى سُبَاطَةِ قَوْمٍ فَبَالَ وَهُوَ قَائِمٌ
Musnad Ahmad 22331: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Manshur berkata: Aku mendengar Abu Wa`il bercerita bahwa Abu Musa terlalu berlebihan dalam masalah buang air kecil, ia berkata: Bani Isra`il dulu bila salah seorang diantara mereka terkena air kencing, tempat yang terkena kencing itu digunting. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku ingin ia tidak terlalu berlebihan dalam hal ini, aku pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mendatangi -atau berkata 'berjalan menuju'-- tempat pembuangan sampah suatu kaum lalu beliau buang air kecil dengan berdiri.
Musnad Ahmad Nomer 22331