مسند أحمد ٢٢٢٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ قَالَ انْطَلَقْتُ أَنَا وَعَمْرُو بْنُ صُلَيْعٍ حَتَّى أَتَيْنَا حُذَيْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ هَذَا الْحَيَّ مِنْ مُضَرَ لَا تَدَعُ لِلَّهِ فِي الْأَرْضِ عَبْدًا صَالِحًا إِلَّا فَتَنَتْهُ وَأَهْلَكَتْهُ حَتَّى يُدْرِكَهَا اللَّهُ بِجُنُودٍ مِنْ عِبَادِهِ فَيُذِلَّهَا حَتَّى لَا تَمْنَعَ ذَنَبَ تَلْعَةٍ
Musnad Ahmad 22227: Telah menceritakan kepada kami Abu Dawud telah bercerita kepada kami Hisyam dari Qotadah dari Abu Ath Thufail berkata: Aku pergi bersama 'Amru bin Shulai' hingga kami mendatangi Hudzaifah bin Al Yaman ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Sekelompok perkampungan dari Mudhar ini tidaklah meninggalkan seorang hamba shalih pun dimuka bumi untuk Allah melainkan pasti disiksa dan dibinasakan, hingga Allah mempertemukan mereka dengan bala tentara dari hambaNya lalu mengalahkannya hingga mereka tidak mampu mencegah ujung saluran air."
Musnad Ahmad Nomer 22227