مسند أحمد ٢٢٨٠٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ زُهَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ صُهَيْبٍ أَنَّ صُهَيْبًا كَانَ يُكَنَّى أَبَا يَحْيَى وَيَقُولُ إِنَّهُ مِنْ الْعَرَبِ وَيُطْعِمُ الطَّعَامَ الْكَثِيرَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا صُهَيْبُ مَا لَكَ تُكَنَّى أَبَا يَحْيَى وَلَيْسَ لَكَ وَلَدٌ وَتَقُولُ إِنَّكَ مِنْ الْعَرَبِ وَتُطْعِمُ الطَّعَامَ الْكَثِيرَ وَذَلِكَ سَرَفٌ فِي الْمَالِ فَقَالَ صُهَيْبٌ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَنَّانِي أَبَا يَحْيَى وَأَمَّا قَوْلُكَ فِي النَّسَبِ فَأَنَا رَجُلٌ مِنْ النَّمِرِ بْنِ قَاسِطٍ مِنْ أَهْلِ الْمَوْصِلِ وَلَكِنِّي سُبِيتُ غُلَامًا صَغِيرًا قَدْ غَفَلْتُ أَهْلِي وَقَوْمِي وَأَمَّا قَوْلُكَ فِي الطَّعَامِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ خِيَارُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ وَرَدَّ السَّلَامَ فَذَلِكَ الَّذِي يَحْمِلُنِي عَلَى أَنْ أُطْعِمَ الطَّعَامَ
Musnad Ahmad 22800: Telah bercerita kepada kami 'Abdur Rahman bin Mahdi dari Zuhair dari 'Abdullah bin Muhammad bin 'Uqail dari Hamzah bin Shuhaib bahwa Shuhaib diberi kuniah Abu Yahya, ia berkata: Ia berasal dari arab dan sering memberi makan. 'Umar bertanya kepadanya: Hai Shuhaib, kenapa kau diberi kuniah Abu Yahya padahal kau tidak punya anak, kau berkata bahwa kau dari bangsa arab dan sering memberi makan, itu adalah tindakan berlebihan dalam harta? Shuhaib menjawab: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberiku kuniah Abu Yahya, berkenaan dengan perkataanmu tentang nasab, aku berasal dari Bani An Namir bin Qasith dari Maushil, tapi aku ditawan saat masih kecil, keluarga dan kaumku melupakanku, sedangkan perkataanmu tentang makanan, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Yang terbaik dari kalian adalah yang memberi makan dan menjawab salam, " itulah yang mendorongku untuk memberi makan.
Musnad Ahmad Nomer 22800