مسند أحمد ٢٣٠٢٤: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ بَلَغَهَا أَنَّ نَاسًا يَقُولُونَ إِنَّ الصَّلَاةَ يَقْطَعُهَا الْكَلْبُ وَالْحِمَارُ وَالْمَرْأَةُ قَالَتْ أَلَا أَرَاهُمْ قَدْ عَدَلُونَا بِالْكِلَابِ وَالْحُمُرِ رُبَّمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِاللَّيْلِ وَأَنَا عَلَى السَّرِيرِ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ فَتَكُونُ لِي الْحَاجَةُ فَأَنْسَلُّ مِنْ قِبَلِ رِجْلِ السَّرِيرِ كَرَاهِيَةَ أَنْ أَسْتَقْبِلَهُ بِوَجْهِي
Musnad Ahmad 23024: Telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah Telah menceritakan kepada kami Al-A'masy dari Ibrahim dari Al-Aswad dari Aisyah berkata: "Telah sampai kepadanya (Aisyah) bahwa ada sekelompok orang yang mengatakan sesungguhnya shalat tidak sah bila (dihadapannya) ada anjing, himar, dan wanita." Dia (Aisyah) Berkata: "Bukankah mereka telah menyamakan kami dengan anjing dan himar, padahal aku pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam shalat di malam hari, sedang aku berada di atas ranjang yang terletak antara beliau dan kiblat?. Lantas karena aku ada keperluan maka aku berjalan dengan pelan-pelan, khawatir bila beliau shalat menghadap wajahku?."
Musnad Ahmad Nomer 23024