مسند أحمد ٢٢٩٧٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُنْكَدِرِ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَجُلًا اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ائْذَنُوا لَهُ فَبِئْسَ ابْنُ الْعَشِيرَةِ أَوْ بِئْسَ أَخُو الْعَشِيرَةِ وَقَالَ مَرَّةً رَجُلٌ فَلَمَّا دَخَلَ عَلَيْهِ أَلَانَ لَهُ الْقَوْلَ فَلَمَّا خَرَجَ قَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتَ لَهُ الَّذِي قُلْتَ ثُمَّ أَلَنْتَ لَهُ الْقَوْلَ فَقَالَ أَيْ عَائِشَةُ شَرُّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ وَدَعَهُ النَّاسُ أَوْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتِّقَاءَ فُحْشِهِ
Musnad Ahmad 22977: Telah bercerita kepada kami Sufyan telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Al Munkadir berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa 'Aisyah memberitahunya, seseorang meminta izin kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Izinkan ia (masuk), amat buruklah Ibnu Al 'Asyirah atau seburuk-buruk saudara Al 'Asyirah." Ibnu Al Munkadir berkata dalam riwayatnya: Saat orang itu masuk, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melirihkan omongan, saat ia keluar 'Aisyah berkata: Tuan bersabda seperti itu padanya lalu Tuan melirihkan omongan padanya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai 'A`isyah, seburuk-buruk kedudukan manusia di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang ditinggalkan oleh orang lain karena takut akan kekejiannya."
Musnad Ahmad Nomer 22977