مسند أحمد ٢٣١٥٤: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَمَرَهُمْ بِمَا يُطِيقُونَ مِنْ الْعَمَلِ يَقُولُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا لَسْنَا كَهَيْئَتِكَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ غَفَرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَتْ فَيَغْضَبُ حَتَّى يُعْرَفَ الْغَضَبُ فِي وَجْهِهِ
Musnad Ahmad 23154: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Hisyam dari ayahnya dari Aisyah bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bila memerintahkan mereka suatu perbuatan sesuai dengan kemampuan mereka, mereka berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami tidak seperti engkau, sesungguhnya Allah Azzawajalla telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang." (Aisyah) Berkata: "Maka beliau marah hingga terlihat dari wajahnya."
Musnad Ahmad Nomer 23154