مسند أحمد ٢٣٢٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعُ بْنُ سُلَيْمَانَ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ أَبِي صَالِحٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِمَامُ ضَامِنٌ وَالْمُؤَذِّنُ مُؤْتَمَنٌ فَأَرْشَدَ اللَّهُ الْإِمَامَ وَعَفَا عَنْ الْمُؤَذِّنِ
Musnad Ahmad 23227: Telah menceritakan kepada kami Abu Abdurrahman Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih, dia berkata: Telah berkata kepadaku Nafi' bin Sulaiman bahwa Muhammad bin Abi Sholih bercerita dari ayahnya, bahwa ia mendengar Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. bersabda: "Seorang imam adalah penanggung jaminan sedangkan seorang Muaddzin adalah yang diberi amanat, maka Allah akan memberi petunjuk kepada seorang imam dan memberi ampunan terhadap seorang mu`addzin."
Musnad Ahmad Nomer 23227