مسند أحمد ٢٤٩٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ قَالَ اعْتَلَجَ نَاسٌ فَأَصَابَ طُنُبُ الْفُسْطَاطِ عَيْنَ رَجُلٍ مِنْهُمْ فَضَحِكُوا فَقَالَتْ عَائِشَةُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُؤْمِنٍ تَشُوكُهُ شَوْكَةٌ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا حَطَّ اللَّهُ عَنْهُ خَطِيئَةً وَرَفَعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةً
Musnad Ahmad 24979: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubaid dia berkata: telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad berkata: "Ada sekelompok orang yang bermain-main, hingga salah seorang di antara mereka terkena duri dan merekapun ketawa." Aisyah berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Tidaklah seorang beriman yang terkena duri yang menancapnya. Sungguh, tidak ada setelahnya kecuali Allah akan menghapuskan kesalahannya dan dengannya ia akan mengangkat derajat."
Musnad Ahmad Nomer 24979