مسند أحمد ٢٥١١١: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَتَتْ سَهْلَةُ بِنْتُ سُهَيْلٍ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ سَالِمًا كَانَ مِنَّا حَيْثُ قَدْ عَلِمْتَ أَنَّا كُنَّا نَعُدُّهُ وَلَدًا فَكَانَ يَدْخُلُ عَلَيَّ كَيْفَ شَاءَ لَا نَحْتَشِمُ مِنْهُ فَلَمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ فِيهِ وَفِي أَشْبَاهِهِ مَا أَنْزَلَ أَنْكَرْتُ وَجْهَ أَبِي حُذَيْفَةَ إِذَا رَآهُ يَدْخُلُ عَلَيَّ قَالَ فَأَرْضِعِيهِ عَشْرَ رَضَعَاتٍ ثُمَّ لِيَدْخُلْ عَلَيْكِ كَيْفَ شَاءَ فَإِنَّمَا هُوَ ابْنُكِ فَكَانَتْ عَائِشَةُ تَرَاهُ عَامًّا لِلْمُسْلِمِينَ وَكَانَ مَنْ سِوَاهَا مِنْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرَى أَنَّهَا كَانَتْ خَاصَّةً لِسَالِمٍ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ الَّذِي ذَكَرَتْ سَهْلَةُ مِنْ شَأْنِهِ رُخْصَةً لَهُ
Musnad Ahmad 25111: Telah menceritakan kepada kami Ya'qub ia berkata: telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Ibnu Ishaq berkata: telah menceritakan kepadaku Azzuhri dari Urwah dari Aisyah berkata: "Sahlah binti Suhail pernah mendatangi Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata kepada beliau: 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Salim sering bersama kami sebagaimana engkau ketahui bahwa kami menganggapnya masih seorang anak-anak. Ia menemui ku setiap kali ia mau dan kami tidak malu kepadanya. Tatkala Allah menurunkan ayat mengenai hal itu atau yang serupa dan ketika ia menemuiku, saya mengingkari kemiripan wajahnya dengan Abu Hudzaifah'." Beliau bersabda: "Susuilah dia sepuluh kali susuan. Baru kemudian ia menemui mu semau dia. Karena ia menjadi anak mu." Aisyah berpendapat hal itu umum untuk seluruh kaum muslimin, sedangkan isteri-isteri beliau yang lain berpendapat bahwa hal itu khusus untuk Salim, budak Abu Hudzaifah yang diceritakan oleh Sahlah dari permasalahannya (Salim) sehingga menjadi rukhsah baginya.
Musnad Ahmad Nomer 25111