مسند أحمد ٢٣٩٠٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عِنْدِي وَهُوَ قَرِيرُ الْعَيْنِ طَيِّبُ النَّفْسِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَيَّ وَهُوَ حَزِينٌ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ خَرَجْتَ مِنْ عِنْدِي وَأَنْتَ قَرِيرُ الْعَيْنِ طَيِّبُ النَّفْسِ وَرَجَعْتَ وَأَنْتَ حَزِينٌ فَقَالَ إِنِّي دَخَلْتُ الْكَعْبَةَ وَوَدِدْتُ أَنِّي لَمْ أَكُنْ فَعَلْتُ إِنِّي أَخَافُ أَنْ أَكُونَ أَتْعَبْتُ أُمَّتِي مِنْ بَعْدِي
Musnad Ahmad 23905: Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abdul Malik dari Ibnu Abi Mulaikah dari Aisyah berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meninggalkanku dengan mata yang sejuk dan jiwa yang senang, kemudian beliau kembali kepadaku dalam keadaan bersedih, lalu saya berkata: "Engkau tadi meninggalkanku dalam keadaan mata sejuk dan jiwanya senang. Namun kenapa engkau kembali kepadaku dalam keadaan bersedih?" Nabi bersabda: "Saya telanjur masuk ka'bah dan saya tidak ingin melakukan (hal ini), sebab saya takut kalau saya memayahkan umat setelahku."
Musnad Ahmad Nomer 23905