مسند أحمد ٢٤٢٧١: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أَفْلَحَ أَخَا أَبِي الْقُعَيْسِ جَاءَ يَسْتَأْذِنُ عَلَيْهَا وَهُوَ عَمُّهَا مِنْ الرَّضَاعَةِ بَعْدَ أَنْ نَزَلَ الْحِجَابُ قَالَتْ فَأَبَيْتُ أَنْ آذَنَ لَهُ فَلَمَّا جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرْتُهُ بِالَّذِي صَنَعْتُ فَأَمَرَنِي أَنْ آذَنَ لَهُ
Musnad Ahmad 24271: Dia berkata: saya telah membacakan kepada Abdurrahman: Malik dari Ibnu Syihab dari Urwah dari Aisyah bahwasanya dia mengabarkan kepadanya bahwa setelah turunnya ayat hijab, Aflah, saudara Abi Al Uqais datang meminta izin kepadanya, dia adalah paman sesusuannya. ia berkata: "Saya datang untuk memintakan izin kepada beliau. Tatkala Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang, saya mengabarkan terhadap apa yang telah saya perbuat. Kemudian beliau memerintahkanku untuk mengizinkannya."
Musnad Ahmad Nomer 24271