Musnad Ahmad

باقي مسند الأنصار

Kitab Sisa Musnad Sahabat Anshar

باقي المسند السابق
Lanjutan Musnad yang lalu

مسند أحمد ٢٤٣٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ غَالِبٍ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ لِلْأَشْتَرِ أَنْتَ الَّذِي أَرَدْتَ قَتْلَ ابْنِ أُخْتِي قَالَ قَدْ حَرَصْتُ عَلَى قَتْلِهِ وَحَرَصَ عَلَى قَتْلِي قَالَتْ أَوَمَا عَلِمْتَ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ دَمُ رَجُلٍ إِلَّا رَجُلٌ ارْتَدَّ أَوْ تَرَكَ الْإِسْلَامَ أَوْ زَنَى بَعْدَمَا أُحْصِنَ أَوْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ

Musnad Ahmad 24303: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari Abu Ishaq dari Amru bin Ghalib bahwasanya Aisyah berkata kepada Asytar: "Apakah kamu ingin membunuh keponakanku?" Asytar menjawab: "Sungguh saya sangat ingin membunuhnya dan dia pun sangat ingin membunuhku." Ia berkata: "Apakah engkau tahu apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam?: 'Tidak dihalalkan darah seseorang tertumpah kecuali orang yang telah murtad atau meninggalkan agama Islam, orang yang berzina sesudah ia bersuami istri, atau orang yang membunuh jiwa tanpa alasan yang jelas'."

Musnad Ahmad Nomer 24303