مسند أحمد ٢٣٩٢٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْوَرْدِ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَ ذُكِرَ لَهَا أَنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ فَقَالَتْ إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَجُلٍ كَافِرٍ إِنَّهُ لَيُعَذَّبُ وَأَهْلُهُ يَبْكُونَ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 23928: Telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Abdul Jabbar bin Al Wardi dari Ibnu Abi Mulaikah dari Aisyah, (Abi Mulaikah) menceritakan kepadanya bahwa orang yang sudah mati akan disiksa karena tangisan orang yang masih didup. Lalu (Aisyah) Berkata: "Hanyasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkomentar mengenai orang kafir 'Sungguh ia tengah disiksa dan keluarganya menangisinya."
Musnad Ahmad Nomer 23928