Musnad Ahmad

باقي مسند الأنصار

Kitab Sisa Musnad Sahabat Anshar

باقي المسند السابق
Lanjutan Musnad yang lalu

مسند أحمد ٢٤٤٤٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَأَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمْ أَعْقِلْ أَبَوَايَ قَطُّ إِلَّا وَهُمَا يَدِينَانِ الدِّينَ وَلَمْ يَمْرُرْ عَلَيْنَا يَوْمٌ إِلَّا يَأْتِينَا فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَرَفَيْ النَّهَارِ بُكْرَةً وَعَشِيَّةً فَلَمَّا ابْتُلِيَ الْمُسْلِمُونَ خَرَجَ أَبُو بَكْرٍ مُهَاجِرًا قِبَلَ أَرْضِ الْحَبَشَةِ حَتَّى إِذَا بَلَغَ بِرْكَ الْغِمَادِ لَقِيَهُ ابْنُ الدَّغِنَةِ وَهُوَ سَيِّدُ الْقَارَةِ فَقَالَ ابْنُ الدَّغِنَةِ أَيْنَ تُرِيدُ يَا أَبَا بَكْرٍ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَخْرَجَنِي قَوْمِي فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْمُسْلِمِينَ قَدْ رَأَيْتُ دَارَ هِجْرَتِكُمْ أُرِيتُ سَبْخَةً ذَاتَ نَخْلٍ بَيْنَ لَابَتَيْنِ وَهُمَا حَرَّتَانِ فَخَرَجَ مَنْ كَانَ مُهَاجِرًا قِبَلَ الْمَدِينَةِ حِينَ ذَكَرَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجَعَ إِلَى الْمَدِينَةِ بَعْضُ مَنْ كَانَ هَاجَرَ إِلَى أَرْضِ الْحَبَشَةِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَتَجَهَّزَ أَبُو بَكْرٍ مُهَاجِرًا فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكَ فَإِنِّي أَرْجُو أَنْ يُؤْذَنَ لِي فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَوَ تَرْجُو ذَلِكَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي قَالَ نَعَمْ فَحَبَسَ أَبُو بَكْرٍ نَفْسَهُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِصُحْبَتِهِ وَعَلَفَ رَاحِلَتَيْنِ كَانَتَا عِنْدَهُ مِنْ وَرَقِ السَّمُرِ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ قَالَ الزُّهْرِيُّ قَالَ عُرْوَةُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَبَيْنَا نَحْنُ يَوْمًا جُلُوسًا فِي بَيْتِنَا فِي نَحْرِ الظَّهِيرَةِ قَالَ قَائِلَانٍ لِأَبِي بَكْرٍ هَذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُقْبِلًا مُتَقَنِّعًا فِي سَاعَةٍ لَمْ يَكُنْ يَأْتِينَا فِيهَا فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ فِدَاءٌ لَهُ أَبِي وَأُمِّي إِنْ جَاءَ بِهِ فِي هَذِهِ السَّاعَةِ لَأَمْرٌ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْذَنَ فَأَذِنَ لَهُ فَدَخَلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ دَخَلَ لِأَبِي بَكْرٍ أَخْرِجْ مَنْ عِنْدَكَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّمَا هُمْ أَهْلُكَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ قَدْ أُذِنَ لِي فِي الْخُرُوجِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ فَالصُّحْبَةَ بِأَبِي أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ فَخُذْ بِأَبِي أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِحْدَى رَاحِلَتَيَّ هَاتَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالثَّمَنِ قَالَتْ فَجَهَّزْنَاهُمَا أَحَبَّ الْجِهَازِ وَصَنَعْنَا لَهُمَا سُفْرَةً فِي جِرَابٍ فَقَطَعَتْ أَسْمَاءُ بِنْتُ أَبِي بَكْرٍ مِنْ نِطَاقِهَا فَأَوْكَتْ الْجِرَابَ فَلِذَلِكَ كَانَتْ تُسَمَّى ذَاتَ النِّطَاقَيْنِ ثُمَّ لَحِقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ بِغَارٍ فِي جَبَلٍ يُقَالُ لَهُ ثَوْرٌ فَمَكَثَا فِيهِ ثَلَاثَ لَيَالٍ

Musnad Ahmad 24445: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq dari Ma'mar berkata Azzuhri telah mengabarkan kepadaku Urwah bin AzZubair bahwasanya Aisyah berkata: "Saya tidak menyadari bahwa kedua orangtuaku telah memeluk suatu agama, tidak ada hari yang kami lalui kecuali Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pasti berkunjung ke rumah kami pada pagi maupun siang hari. Ketika kaum muslimin mendapatkan ujian, Abu Bakr keluar berhijrah menuju negeri Habasyah. Ketika ia sampai ke sumur Ghimad, Ibnu Daghinah menemuinya --ia adalah seorang pemimpin kawasan itu-- ia berkata: "Hendak kemana engkau wahai Abu Bakr?" Abu Bakr menjawab: "Kaumku telah mengusirku." lalu ia menceritakan kronologinya. Sementara itu, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kaum muslimin: "Aku telah melihat tempat yang cocok untuk kalian hijrahi, aku bermimpi melihat negeri yang tandus yang ditumbuhi pohon kurma di antara dua gunung yang panas." Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan hal itu, ada beberapa orang berhijrah menuju Madinah, dan beberapa kaum muslimin yang berhijrah ke Habasyah kembali ke Madinah. Abu Bakr pun mempersiapkan untuk untuk berhijrah, tetapi Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Janganlah engkau tergesa-gesa, aku berharap agar aku diijinkan." Abu Bakr berkata: "Demi ayah dan ibuku, benarkah engkau berharap seperti itu?" Beliau bersabda: "Ya, " kemudian Abu Bakr menahan dirinya karena Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan persahabatannya, dia memberi minum dan makan kedua tunggangan yang ada padanya dengan daun Samir selama empat bulan. Zuhair berkata: Urwah berkata: Aisyah berkata: "Ketika kami duduk pada suatu siang yang panas, ada dua orang yang berkata kepada Abu Bakr: 'Ini Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ingin bertemu, beliau menutup sebagian kepala dan wajahnya, beliau datang pada waktu yang beliau tidak pernah datang sebelumnya." Abu Bakr berkata: "Aku korbankan untuknya ayah dan ibuku, jika beliau datang pada saat ini berarti ada suatu hal yang penting." Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam datang dan meminta ijin kepadanya, ia mengijinkannya masuk. Ketika beliau menemuinya, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keluarkan orang yang ada disini, " lalu Abu Bakr berkata: "Demi ayah dan ibuku, sesungguhnya mereka adalah keluargamu ya Rasulullah." lalu Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku telah diijinkan untuk keluar berhijrah, " Abu Bakr berkata: "Demi ayahku, akulah yang menemanimu ya Rasulullah?" Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, " Abu Bakr berkata: "Demi ayahku ya Rasulullah, ambillah salah satu tungganganku ini." Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terbaik." Aisyah berkata: "Lalu kami mempersiapkan untuknya bekal yang paling beliau sukai, kami membuat untuk keduanya Sufroh (tempat membawa makanan untuk musafir) dalam Jirab (bejana tempat menaruh perbekalan)." Kemudian Asma' binti Abu Bakr memotong ikat pinggangnya, dan mengikat bejana tersebut. Dari situlah ia dinamai dengan dzatunniqatain (yang memiliki dua ikat pinggang). Kemudian, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakr berangkat menuju gua yang dikenal dengan nama Tsur, mereka tinggal di sana selama tiga malam.

Musnad Ahmad Nomer 24445