مسند أحمد ٢٤٦١١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ غَالِبٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا رَجُلٍ قَتَلَ فَقُتِلَ أَوْ رَجُلٍ زَنَى بَعْدَمَا أُحْصِنَ أَوْ رَجُلٍ ارْتَدَّ بَعْدَ إِسْلَامِهِ
Musnad Ahmad 24611: Telah menceritakan kepada kami Waki' berkata: telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Ishaq dari Amru bin Ghalib dari Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali orang yang membunuh lalu ia dibunuh, atau seorang yang berzina setelah ia menikah, atau seorang yang murtad sesudah ia beragama Islam."
Musnad Ahmad Nomer 24611