مسند أحمد ٢٤٨٨١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ أَبِي الْأَخْضَرِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ فِي صَلَاتِهِ مِنْ الْمَغْرَمِ وَالْمَأْثَمِ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَكْثَرَ مَا تَعَوَّذُ مِنْ الْمَغْرَمِ فَقَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ
Musnad Ahmad 24881: Telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami Shalih bin Abi Al Ahdhar dia berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari Urwah dari Aisyah bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berlindung kepada Allah dalam shalatnya dari hutang dan gangguan kejahatan. Kemudian ada seseorang bertanya: "Wahai Rasulullah! kenapa engkau memperbanyak berlindung dari hutang." Beliau bersabda: "Sesungguhnya seseorang jika ia berhutang maka ia akan bercerita, berbohong, dan apabila ia berjanji maka ia mengingkarinya."
Musnad Ahmad Nomer 24881