مسند أحمد ٢٥٤٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قُلْتُ لِأُمِّ سَلَمَةَ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ قَالَتْ لَا قُلْتُ فَإِنَّ عَائِشَةَ تُخْبِرُ النَّاسَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ قَالَتْ قُلْتُ لَعَلَّهُ أَنْ كَانَ لَا يَتَمَالَكُ عَنْهَا حُبًّا أَمَّا أَنَا فَلَا
Musnad Ahmad 25469: Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Amru telah menceritakan kepada kami Musa bin Ali dari Ayahnya dari Abu Qais, pembantu Amru bin Abdushshamad dia berkata: saya bertanya kepada Ummu Salamah: "Apakah Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pernah mencium (isterinya) ketika beliau sedang berpuasa?" ia menjawab: "Tidak." Saya berkata: "Bukankah Aisyah pernah mengabarkan kepada orang-orang bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pernah menciumnya ketika beliau sedang berpuasa." Ia berkata: "Kemungkinan karena beliau tidak bisa menahan rasa cintanya kepadanya, adapun tidak pernah."
Musnad Ahmad Nomer 25469