مسند أحمد ٢٥٥٠٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَاقَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَمَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ مَا مَاتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَانَ أَكْثَرَ صَلَاتِهِ قَاعِدًا غَيْرَ الْفَرِيضَةِ وَكَانَ أَحَبُّ الْعَمَلِ إِلَيْهِ أَدْوَمَهُ وَإِنْ قَلَّ
Musnad Ahmad 25505: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata: aku mendengar Abu Ishaq bahwa dia mendengar Abu Salamah menceritakan dari Ummu Salamah dia berkata: "Tidaklah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wafat sehingga shalat yang paling banyak beliau kerjakan adalah dengan posisi duduk kecuali shalat fardlu, sedangkan amalan yang paling dicintai adalah yang terus menerus walaupun sedikit."
Musnad Ahmad Nomer 25505