مسند أحمد ٢٥٣٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَمْعَةَ عَنْ أَبِيهِ وَعَنْ أُمِّهِ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ يُحَدِّثَانِهِ ذَلِكَ جَمِيعًا عَنْهَا قَالَتْ كَانَتْ لَيْلَتِي الَّتِي يَصِيرُ إِلَيَّ فِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسَاءَ يَوْمِ النَّحْرِ قَالَتْ فَصَارَ إِلَيَّ قَالَتْ فَدَخَلَ عَلَيَّ وَهْبُ بْنُ زَمْعَةَ وَمَعَهُ رَجُلٌ مِنْ آلِ أَبِي أُمَيَّةَ مُتَقَمِّصَيْنِ قَالَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِوَهْبٍ هَلْ أَفَضْتَ بَعْدُ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ انْزِعْ عَنْكَ الْقَمِيصَ قَالَ فَنَزَعَهُ مِنْ رَأْسِهِ وَنَزَعَ صَاحِبُهُ قَمِيصَهُ مِنْ رَأْسِهِ ثُمَّ قَالُوا وَلِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ هَذَا يَوْمٌ رُخِّصَ لَكُمْ إِذَا أَنْتُمْ رَمَيْتُمْ الْجَمْرَةَ أَنْ تَحِلُّوا يَعْنِي مِنْ كُلِّ مَا حُرِمْتُمْ مِنْهُ إِلَّا مِنْ النِّسَاءِ إِذَا أَنْتُمْ أَمْسَيْتُمْ قَبْلَ أَنْ تَطُوفُوا بِهَذَا الْبَيْتِ عُدْتُمْ حُرُمًا كَهَيْئَتِكُمْ قَبْلَ أَنْ تَرْمُوا الْجَمْرَةَ حَتَّى تَطُوفُوا بِهِ قَالَ مُحَمَّدٌ قَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ وَحَدَّثَتْنِي أُمُّ قَيْسٍ ابْنَةُ مِحْصَنٍ وَكَانَتْ جَارَةً لَهُمْ قَالَتْ خَرَجَ مِنْ عِنْدِي عُكَّاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ فِي نَفَرٍ مِنْ بَنِي أَسَدٍ مُتَقَمِّصِينَ عَشِيَّةَ يَوْمِ النَّحْرِ ثُمَّ رَجَعُوا إِلَيَّ عِشَاءً قُمُصُهُمْ عَلَى أَيْدِيهِمْ يَحْمِلُونَهَا قَالَتْ فَقُلْتُ أَيْ عُكَّاشَةُ مَا لَكُمْ خَرَجْتُمْ مُتَقَمِّصِينَ ثُمَّ رَجَعْتُمْ وَقُمُصُكُمْ عَلَى أَيْدِيكُمْ تَحْمِلُونَهَا فَقَالَ أَخْبَرَتْنَا أُمُّ قَيْسٍ كَانَ هَذَا يَوْمًا قَدْ رُخِّصَ لَنَا فِيهِ إِذَا نَحْنُ رَمَيْنَا الْجَمْرَةَ حَلَلْنَا مِنْ كُلِّ مَا حُرِمْنَا مِنْهُ إِلَّا مَا كَانَ مِنْ النِّسَاءِ حَتَّى نَطُوفَ بِالْبَيْتِ فَإِذَا أَمْسَيْنَا وَلَمْ نَطُفْ بِهِ صِرْنَا حُرُمًا كَهَيْئَتِنَا قَبْلَ أَنْ نَرْمِيَ الْجَمْرَةَ حَتَّى نَطُوفَ بِهِ وَلَمْ نَطُفْ فَجَعَلْنَا قُمُصَنَا كَمَا تَرَيْنَ
Musnad Ahmad 25321: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Adi dari Muhammad bin Ishaq berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Ubaiddah bin Abdullah bin Zam'ah dari Ayahnya dan Ibunya, Zainab binti Abu Salamah dari Ummu Salamah keduanya meneritakan hal itu semua darinya. Ia berkata: "Ketika pada malam giliranku, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam sudah bersamaku sejak sore hari raya idul Adha." Ia berkata: "Beliau sudah bersamaku." Ia berkata: "Ketika itu Wahab beserta seorang lelaki dari keluarga Abu Umayah dengan mengenakan gamis menemuiku." Ia berkata: "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bertanya kepada Wahab: 'Wahai Abu Abdullah, apakah engkau keluar dengan terburu-buru?" ia menjawab: "Tidak, demi Allah ya Rasulullah!" lantas beliau bersabda: "Lepaslah gamismu!" ia berkata: "Lantas ia dan sahabatnya melepas gamisnya dari kepalanya. Kemudian mereka berkata: 'Kenapa ya Rasulullah? ' beliau menjawab: 'Sesungguhnya ini adalah hari kalian diberi keringanan. Apabila kalian telah melempar jumrah, maka telah dihalalkan bagi kalian, yaitu dari setiap apa yang diharamkan bagi kalian darinya kecuali isteri. Apabila di sore hari kalian belum berthawaf di Ka'bah ini maka kalian kembali diharamkan darinya seperti kondisi kalian sebelum melempar jumrah hingga kalian berthawaf padanya'." Muhammad berkata: berkata Ubu Ubaiddah: telah menceritakan kepadaku Ummu Qais, putrinya Mihshan dan ia adalah bertetangga dengan mereka ia berkata: "Ukasyah bin Mihshan pernah keluar dari sisiku menuju kepada beberapa orang dari suku Asad yang memakai gamis pada hari raya Idul Adlha. Kemudian mereka kembali kepadaku pada waktu shalat isya' sementara gamis-gamis mereka berada di tangan mereka, mereka membawanya." Ia berkata: "Saya berkata: 'Apa yang diperbuat oleh Ukasyah, sehingga kalian keluar dengan memakai gamis, tapi ketika kalian kembali gamis-gamis kalian sudah berada di tangan kalian, kalian membawanya'." Ia berkata: telah mengabarkan kepada kami Ummu Qais: "Ini adalah hari dimana kita diberi keringanan padanya. Apabila kita telah melempar jumrah maka dihalalkan bagi kita setiap apa yang diharamkan darinya bagi kita kecuali wanita hingga ketia berthawaf di Ka'bah. Apabila di sore hari kita belum berthawaf padanya, kita menjadi diharamkan darinya seperti kondisi kita sebelum melempar jumrah hingga kita berthawaf, dan kami belum berthawaf, sehingga kami memakai gamis seperti yang kalian lihat."
Musnad Ahmad Nomer 25321