مسند أحمد ٢٥٣٩٠: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ قُلْتُ وَالَّذِي تَوَفَّى نَفْسَهُ مَا مَاتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَانَتْ أَكْثَرُ صَلَاتِهِ قَاعِدًا إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَكَانَ أَحَبُّ الْعَمَلِ إِلَيْهِ الَّذِي يَدُومُ عَلَيْهِ الْعَبْدُ وَإِنْ كَانَ يَسِيرًا
Musnad Ahmad 25390: Telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad berkata: telah menceritakan kepada kami Israil dari Abu Ishaq dari Abu Salamah dari Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu'alaihi wa salam berkata: saya berkata: "Demi Dzat yang telah mewafatkan dirinya, tidaklah Nabi shalallahu'alaihi wa salam wafat hingga kebanyakan shalat beliau dilakukan dengan duduk, kecuali shalat wajib. Dan, amal perbuatan yang paling dicintai olehnya adalah yang kontinyu dilakukan oleh seorang hamba, sekalipun ringan."
Musnad Ahmad Nomer 25390