مسند أحمد ٢٥٣٣٢: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ يَعْنِي الْفَزَارِيَّ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ ذُؤَيْبٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي سَلَمَةَ وَقَدْ شَقَّ بَصَرُهُ فَأَغْمَضَهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الرُّوحَ إِذَا قُبِضَ تَبِعَهُ الْبَصَرُ فَضَجَّ نَاسٌ مِنْ أَهْلِهِ فَقَالَ لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِلَّا بِخَيْرٍ فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَبِي سَلَمَةَ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ افْسَحْ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Musnad Ahmad 25332: Telah menceritakan kepada kami Muawiyah bin Amru dia berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq, yaitu Al Fazari dari Khalid Al Hadza` dari Abu Qilabah dari Qabishah bin Dzuaib dari Ummu Salamah berkata: "Ketika Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam menemui Abu Salamah, matanya masih terbelalak, lantas beliau memejamkannya. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya apabila ruh dicabut akan diikuti oleh mata." Seketika keluarganya menjadi ramai. Lantas beliau bersabda: "Janganlah kalian berdo'a atas diri kalian kecuali kebaikan, karena para malaikat mengamini atas apa yang kalian ucapkan." Kemudian beliau berdo'a: ALLAHUMMAGHFIR LI ABI SALAMAH WAR FA' DARAJATAHU FIL MAHIYIIN WAKHLUFHU FI 'AQIBIHI FIL GHAIBIRIN WAGHFIR LANAA WA LAHU YAA RABBAL 'ALAMIN ALLAHUMMAF SAH FI QABRIHI WA NAWIR LAHU FIHI (Ya Allah, ampunilah Abu Salamah, angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, berilah penggantinya bagi orang-orang yang ditinggalkan setelahnya. Ampunilah kami dan dia, ya Tuhan sekalian alam. Ya Allah, luaskanlah kuburnya dan terangilah ia di dalamnya)."
Musnad Ahmad Nomer 25332