مسند أحمد ٢٥٣٤٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ نَاعِمٍ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُجَصَّصَ قَبْرٌ أَوْ يُبْنَى عَلَيْهِ أَوْ يُجْلَسَ عَلَيْهِ قَالَ أَبِي لَيْسَ فِيهِ أُمُّ سَلَمَةَ
Musnad Ahmad 25345: Telah menceritakan kepada kami Ali bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada ku Yazid bin Abi Habib dari Na'im, pembantu Ummu Salamah bahwa Nabi shallahu'alaihi wa sallam melarang untuk menjadikan kuburan dikapur, dibangun di atasnya, atau diduduki di atasnya. Ayahku berkata: "Pada riwayat tersebut tidak ada Ummu Salamah."
Musnad Ahmad Nomer 25345