مسند أحمد ٢٥٦٧٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُمِّهِ قَالَتْ أَتَتْنِي أُمِّي رَاغِبَةً فِي عَهْدِ قُرَيْشٍ وَهِيَ مُشْرِكَةٌ فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصِلُهَا قَالَ نَعَمْ حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَسْمَاءَ مِثْلَهُ وَقَالَ وَهِيَ مُشْرِكَةٌ فِي عَهْدِ قُرَيْشٍ وَمُدَّتِهِمْ إِذْ عَاهَدُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 25677: Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam dari Bapaknya dari Ibunya dia berkata: "Ibuku datang kepadaku karena rasa kangen, padahal di masa Quraisy ia adalah seorang musyrik. Lalu saya bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, 'Apakah saya harus menyambung tali silaturahmi dengannya? ' Beliau menjawab: "Ya." Telah menceritakan kepada kami Yunus berkata: telah menceritakan kepada kami Laits -yaitu Ibnu Sa'd- dari Hisyam dari ayahnya dari Asma' seperti itu. Ia menambahkan, "Dia adalah wanita musyrik ketika Quraisy masih mengikat ikrar perjanjian dengan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam."
Musnad Ahmad Nomer 25677