مسند أحمد ٢٥٧٥٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ قَدِمَتْ عَلَيَّ أُمِّي وَهِيَ رَاغِبَةٌ وَهِيَ مُشْرِكَةٌ فِي عَهْدِ قُرَيْشٍ وَمُدَّتِهِمْ الَّتِي كَانَتْ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي قَدِمَتْ عَلَيَّ وَهِيَ رَاغِبَةٌ وَهِيَ مُشْرِكَةٌ أَفَأَصِلُهَا قَالَ صِلِيهَا قَالَ وَأَظُنُّهَا ظِئْرَهَا
Musnad Ahmad 25754: Telah menceritakan kepada kami Affan berkata: telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah berkata: telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Asma' binti Abu Bakar dia berkata: "Ibuku datang keada karema butuh (kangen), namun saat terjadi perjanjian antara orang-orang Quraisy dengan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ia masih dalam keadaaan musyrik. Maka aku pun bertanya, "Wahai Rasulullah, ibuku yang masig dalam keadaan musyrik datang kepadaku karena rasa kangen, apakah aku harus sambung tali silaturahmi?" Beliau bersabda: "Sambunglah tali silaturahmi dengannya." Abu Urwah (perawi) berkata: "Setahuku dia adalah ibu susunya."
Musnad Ahmad Nomer 25754