مسند أحمد ٢٥٩٩٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ صَالِحٍ أَبِي حُجَيْرٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ حُدَيْجٍ قَالَ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ قَالَ مَنْ غَسَّلَ مَيِّتًا وَكَفَّنَهُ وَتَبِعَهُ وَوَلِيَ جُثَّتَهُ رَجَعَ مَغْفُورًا لَهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ أَبِي لَيْسَ بِمَرْفُوعٍ
Musnad Ahmad 25997: Telah menceritakan kepada kami Affan berkata: Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah berkata: Telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Shalih Abu Hujair dari Mu'awiyah bin Hudaij salah seorang sahabat, ia berkata: "Barangsiapa memandikan mayat, mengkafani, menggiring dan mengurus jenazahnya, maka dia kembali dalam keadaan terampuni dosanya." Abu 'Abdurrahman berkata: "Bapakku berkata: "Hadits tidak marfu' (sampai kepada Nabi)."
Musnad Ahmad Nomer 25997