مسند أحمد ٢٦٠٨٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُجَالِدٌ عَنْ عَامِرٍ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَأَتَيْتُ فَاطِمَةَ بِنْتَ قَيْسٍ فَحَدَّثَتْنِي أَنَّ زَوْجَهَا طَلَّقَهَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَقَالَ لِي أَخُوهُ اخْرُجِي مِنْ الدَّارِ فَقُلْتُ إِنَّ لِي نَفَقَةً وَسُكْنَى حَتَّى يَحِلَّ الْأَجَلُ قَالَ لَا قَالَتْ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنَّ فُلَانًا طَلَّقَنِي وَإِنَّ أَخَاهُ أَخْرَجَنِي وَمَنَعَنِي السُّكْنَى وَالنَّفَقَةَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ فَقَالَ مَا لَكَ وَلِابْنَةِ آلِ قَيْسٍ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَخِي طَلَّقَهَا ثَلَاثًا جَمِيعًا قَالَتْ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْظُرِي أَيْ بِنْتَ آلِ قَيْسٍ إِنَّمَا النَّفَقَةُ وَالسُّكْنَى لِلْمَرْأَةِ عَلَى زَوْجِهَا مَا كَانَتْ لَهُ عَلَيْهَا رَجْعَةٌ فَإِذَا لَمْ يَكُنْ لَهُ عَلَيْهَا رَجْعَةٌ فَلَا نَفَقَةَ وَلَا سُكْنَى اخْرُجِي فَانْزِلِي عَلَى فُلَانَةَ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُ يُتَحَدَّثُ إِلَيْهَا انْزِلِي عِنْدَ ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ فَإِنَّهُ أَعْمَى لَا يَرَاكِ ثُمَّ قَالَ لَا تَنْكِحِي حَتَّى أَكُونَ أَنَا أُنْكِحُكِ قَالَتْ فَخَطَبَنِي رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْتَأْمِرُهُ فَقَالَ أَلَا تَنْكِحِينَ مَنْ هُوَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْهُ فَقُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَنْكِحْنِي مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَتْ فَأَنْكَحَنِي مِنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
Musnad Ahmad 26082: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dia berkata: telah menceritakan kepada kami Mujalid dari 'Amir dia berkata: "Aku datang ke Madinah dan menemui Fatimah binti Qais, lalu dia menceritakan kepadaku, bahwa suaminya telah menceraikannya pada masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Kemudian beliau mengirimnya (suami Fatimah) dalam sebuah ekspedisi. Saudaranya (suamiku) lalu berkata kepadaku, "Keluarlah kamu dari rumah, " maka aku berkata: "Sesungguhnya aku masih mempunyai hak nafkah dan tempat tinggal sehingga habis masa iddahku." Saudaranya berkata: "Tidak." Fatimah berkata: "Maka aku menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan bertanya, "Sesungguhnya fulan menceraikan aku, kemudian saudaranya mengeluarkan aku dan tidak memberikan tempat tinggal dan nafkah!" Maka beliau mengutus seseorang untuk menemui saudara (suaminya) dan bertanya: "Apa yang kamu perbuat terhadap puteri keluarga Qais?" dia menjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saudaraku telah menceraikannya dengan talak tiga sekaligus." Fatimah berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam kemudian bersabda kepadaku: "Lihatlah wahai putri keluarga Qais, hanyasanya nafkah dan tempat tinggal itu hanya untuk wanita yang diceraikan suaminya dengan talak rij'ah (masih ada peluang untuk rukuk), maka kamu tidak mempunyai hak atas nafkah dan tempat tinggal, keluarlah dan tinggallah di tempatnya fulanah, " kemudian beliau bersabda, "Tinggallah bersama Ibnu Ummi Maktum, karena sesungguhnya matanya telah buta, dia tidak akan bisa melihatmu." Beliau melanjutkan, "Dan janganlah kamu menikah sehingga aku sendiri yang menikahkanmu." Fatimah berkata: "Kemudian seorang laki-laki Quraisy datang melamarku, maka aku menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam untuk meminta intruksi kepada beliau, maka beliau bersabda: "Apa kamu tidak suka aku nikahkan kamu dengan seseorang yang lebih aku cintai dari pada dia?" Aku berkata: "Wahai Rasulullah, nikahkanlah aku dengan seseorang yang tuan cintai." Fatimah berkata: "Beliau kemudian menikahkan aku dengan Usamah bin Zaid."
Musnad Ahmad Nomer 26082