مسند أحمد ٢٦٠٨٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي سُلَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنِي طَاوُسٌ عَنْ أُمِّ مَالِكٍ الْبَهْزِيَّةِ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ النَّاسِ فِي الْفِتْنَةِ رَجُلٌ مُعْتَزِلٌ فِي مَالِهِ يَعْبُدُ رَبَّهُ وَيُؤَدِّي حَقَّهُ وَرَجُلٌ آخِذٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُخِيفُهُمْ وَيُخِيفُونَهُ
Musnad Ahmad 26087: Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad dia berkata: telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid bin Ziyad dia berkata: telah menceritakan kepada kami Laits -yakni Ibnu Abu Sulaim- dia berkata: telah menceritakan kepadaku Thawus dari Ummu Malik Al Bahziyah dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sebaik-baik manusia pada zaman fitnah adalah orang yang mengasingkan diri dengan hartanya, dia beribadah kepada Allah dan melaksanakan haknya, serta orang yang mengambil kudanya di jalan Allah sehingga dia dapat menakuti mereka (musuh) dan mereka menakuti dirinya."
Musnad Ahmad Nomer 26087