مسند أحمد ٣٣٠٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُتَلَقَّى الرُّكْبَانُ وَأَنْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ مَا قَوْلُهُ حَاضِرٌ لِبَادٍ قَالَ لَا يَكُونُ لَهُ سِمْسَارًا
Musnad Ahmad 3302: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Ibnu Abbas ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang mencegat rombongan pedagang dan orang kota menjualkan barang milik orang desa. Ia berkata: Aku bertanya kepada Ibnu Abbas: apa yang dimaksud dengan orang kota menjualkan barang milik orang desa? Ia menjawab: Ia tidak boleh menjadi makelarnya.
Musnad Ahmad Nomer 3302