Musnad Ahmad

ومن مسند بني هاشم

Kitab Dari Musnad Bani Hasyim

بداية مسند عبد الله بن العباس
Awal Musnad Abdullah bin Al 'Abbas

مسند أحمد ١٩٠٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ إِنِّي رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ خُرَاسَانَ وَإِنَّ أَرْضَنَا أَرْضٌ بَارِدَةٌ فَذَكَرَ مِنْ ضُرُوبِ الشَّرَابِ فَقَالَ اجْتَنِبْ مَا أَسْكَرَ مِنْ زَبِيبٍ أَوْ تَمْرٍ أَوْ مَا سِوَى ذَلِكَ قَالَ مَا تَقُولُ فِي نَبِيذِ الْجَرِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ

Musnad Ahmad 1905: Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Uyainah bin Abdurrahman Telah menceritakan kepadaku Bapakku dia berkata: Seseorang mendatangi Ibnu Abbas dan berkata: "Sesungguhnya aku adalah seseorang dari penduduk Khurasan, dan sesungguhnya negeri kami adalah negeri yang dingin. Lalu ia menceritakan tentang minuman yang ia buat. Maka Ibnu Abbas berkata: Jauhilah segala sesuatu yang memabukkan baik itu berasal dari anggur, kurma atau yang lainnya. Orang tersebut bertanya: Lalu bagaimana dengan Nabidzul Jarr (minuman manis, yang sebagian besar berupa sari kurma biasa disimpan didalam bejana yang terbuat dari tanah liat)? Ibnu Abbas berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang Nabidzul Jarr.

Musnad Ahmad Nomer 1905