مسند أحمد ١٩٦٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ سَأَلْتُ طَاوُسًا عَنْ السُّبْحَةِ فِي السَّفَرِ قَالَ وَكَانَ الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ يَنَّاقٍ جَالِسًا فَقَالَ الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ وَطَاوُسٌ يَسْمَعُ حَدَّثَنَا طَاوُسٌ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ فَكَمَا تُصَلِّي فِي الْحَضَرِ قَبْلَهَا وَبَعْدَهَا فَصَلِّ فِي السَّفَرِ قَبْلَهَا وَبَعْدَهَا قَالَ وَكِيعٌ مَرَّةً وَصَلِّهَا فِي السَّفَرِ
Musnad Ahmad 1960: Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Usamah bin Zaid berkata: aku bertanya kepada Thawus tentang subhah (shalat tathawwu') ketika safar, ia berkata: Al Hasan bin Muslim bin Yannaq sedang duduk, kemudian berkata sedangkan Thawus mendengar: Telah menceritakan kepada kami Thawus dari Ibnu 'Abbas, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mewajibkan shalat ketika muqim dan safar, sebagaimana kamu ketika muqim melaksanakan shalat sunnah sebelum dan sesudahnya maka shalatlah ketika safar sebelum dan sesudahnya." Suatu ketika Waki' berkata: "shalatlah (shalat Sunnah) ketika safar."
Musnad Ahmad Nomer 1960