مسند أحمد ٢٠٢٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا مَاتَ عُثْمَانُ بْنُ مَظْعُونٍ قَالَتْ امْرَأَةٌ هَنِيئًا لَكَ الْجَنَّةُ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُونٍ فَنَظَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهَا نَظَرَ غَضْبَانَ فَقَالَ وَمَا يُدْرِيكِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَارِسُكَ وَصَاحِبُكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ وَمَا أَدْرِي مَا يُفْعَلُ بِي فَأَشْفَقَ النَّاسُ عَلَى عُثْمَانَ فَلَمَّا مَاتَتْ زَيْنَبُ ابْنَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَقِي بِسَلَفِنَا الصَّالِحِ الْخَيْرِ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ فَبَكَتْ النِّسَاءُ فَجَعَلَ عُمَرُ يَضْرِبُهُنَّ بِسَوْطِهِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ وَقَالَ مَهْلًا يَا عُمَرُ ثُمَّ قَالَ ابْكِينَ وَإِيَّاكُنَّ وَنَعِيقَ الشَّيْطَانِ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُ مَهْمَا كَانَ مِنْ الْعَيْنِ وَالْقَلْبِ فَمِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمِنْ الرَّحْمَةِ وَمَا كَانَ مِنْ الْيَدِ وَاللِّسَانِ فَمِنْ الشَّيْطَانِ
Musnad Ahmad 2020: Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ali bin Zaid dari Yusuf bin Mihran dari Ibnu 'Abbas, ia berkata: Ketika Utsman bin Mazh'un meninggal dunia, isterinya berkata: Selamat bagimu wahai Ibnu Mazh'un di surga. Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melihatnya dengan pandangan benci seraya bersabda: "Apa yang membuatmu tahu?" Ia berkata: "Ya Rasulullah dia adalah penunggang kudamu dan sahabatmu." Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Demi Allah sesungguhnya aku adalah utusan Allah, namun aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku." Maka orang-orang merasa kasihan terhadap Utsman. Ketika Zainab anak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam meninggal, maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Bertemulah engkau dengan pendahulu kami yang shalih, yaitu Utsman bin Mazh'un." Maka para wanitapun menangis, sehingga Umar memukul mereka dengan cambuknya, lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menahannya dan bersabda: "Tahanlah hai Umar." Kemudian beliau melanjutkan: "Menangislah kalian, hindarilah teriakan setan." Kemudian beliau bersabda: "Apa yang terlahir dari hati dan mata, maka itu dari Allah dan kasih sayang, adapun yang terlahir dari tangan dan lisan, maka itu dari setan."
Musnad Ahmad Nomer 2020