مسند أحمد ١٨٢٢: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو أَوَّلًا فَحَفِظْنَا عَنْ طَاوُسٍ وَقَالَ مَرَّةً أَخْبَرَنِي طَاوُسٌ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ قَالَ أَبِي وَقَدْ حَدَّثَنَاهُ سُفْيَانُ وَقَالَ عَمْرٌو عَنْ عَطَاءٍ وَطَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Musnad Ahmad 1822: Telah menceritakan kepada kami Sufyan: pada awalnya 'Amru berkata: menghapalnya dari Thawus, dan pada kesempatan lain 'Amru berkata: telah mengabarkan kepadaku Thawus dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berbekam pada saat beliau sedang ihram. Bapakku berkata: sungguh Sufyan menceritakannya kepada kami, dan 'Amru berkata: dari 'Atho` dan Thawus dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berbekam padahal beliau sedang berihram.
Musnad Ahmad Nomer 1822