مسند أحمد ٢٩٧٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَأَبُو عَبْدِ الصَّمَدِ قَالَا حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُجَثَّمَةِ وَالْجَلَّالَةِ قَالَ أَبُو عَبْدِ الصَّمَدِ نَهَى عَنْ لَبَنِ الْجَلَّالَةِ وَأَنْ يَشْرَبَ مِنْ فِي السِّقَاءِ
Musnad Ahmad 2975: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dan Abu Abdush Shamad keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang (memakan) Al Mujatstsamah (hewan yang dibunuh dengan cara dijadikan sasaran lempar) dan Al Jallalah (hewan pemakan kotoran). Abu Abdush Shamad berkata: Beliau melarang (minum) susu Al Jallalah (hewan pemakan kotoran) dan minum dari mulut tempat air.
Musnad Ahmad Nomer 2975