مسند أحمد ٢٣٢٣: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُؤَمَّلِ عَنْ عَطَاءٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطَعَ الْأَوْدِيَةَ وَجَاءَ بِهَدْيٍ فَلَمْ يَكُنْ لَهُ بُدٌّ مِنْ أَنْ يَطُوفَ بِالْبَيْتِ وَيَسْعَى بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ قَبْلَ أَنْ يَقِفَ بِعَرَفَةَ فَأَمَّا أَنْتُمْ يَا أَهْلَ مَكَّةَ فَأَخِّرُوا طَوَافَكُمْ حَتَّى تَرْجِعُوا
Musnad Ahmad 2323: Telah menceritakan kepada kami Suraij telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mu`ammal dari 'Atho` dari Ibnu Abbas: "Bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melintasi lembah-lembah dan datang dengan membawa hewan sembelihan, sehingga tidak ada alasan bagi beliau untuk berthawaf di Baitullah dan melakukan sa'i antara Shafa dan Marwa sebelum melakukan wukuf di Arafah. Sedangkan kalian wahai penduduk Makkah, tangguhkanlah thawaf kalian hingga kalian kembali."
Musnad Ahmad Nomer 2323