مسند أحمد ٢٤٨٨: حَدَّثَنَا عَتَّابٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ نَهَى عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ وَذِي مِخْلَبٍ مِنْ الطَّيْرِ قَالَ رَفَعَهُ الْحَكَمُ قَالَ شُعْبَةُ وَأَنَا أَكْرَهُ أَنْ أُحَدِّثَ بِرَفْعِهِ قَالَ وَحَدَّثَنِي غَيْلَانُ وَالْحَجَّاجُ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ لَمْ يَرْفَعْهُ
Musnad Ahmad 2488: Telah menceritakan kepada kami 'Attab telah menceritakan kepada kami Abdullah, ia berkata: telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari Maimun bin Mihran dari Ibnu Abbas: bahwasanya dia melarang (memakan) setiap binatang buas yang bertaring dan setiap burung yang bercakar (tajam). Abdullah berkata: dan Al Hakam memarfu'kannya. Syu'bah berkata: dan aku tidak suka menceritakan hadits ini dengan memarfu'kannya. Ia berkata: dan telah menceritakan kepadaku Ghailan dan Al Hajjaj, dari Maimun bin Mihran dari Ibnu Abbas: tidak memarfu'kannya.
Musnad Ahmad Nomer 2488