مسند أحمد ٢٦٣٨: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ الَّذِينَ مَاتُوا وَهُمْ يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ فَنَزَلَتْ لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِلَى آخِرِ الْآيَةِ
Musnad Ahmad 2638: Telah menceritakan kepada kami Khalaf bin Al Walid telah menceritakan kepada kami Israil dari Simak dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata: Ketika turun larangan khamar, mereka berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang yang telah mati sementara mereka pernah meminum khamar?" maka turunlah ayat: (Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh Karena memakan makanan yang Telah mereka makan dahulu) sampai akhir ayat.
Musnad Ahmad Nomer 2638